Kendal Gelar Upacara Hari Bela Negara


 

KENDAL - Jajaran Pemkab Kendal beserta unsur masyarakat terkait, pelajar dan mahasiswa, TNI, Polri serta organisasi dan BUMD / BUMN, Rabu (19/12/2018) mengikuti Upacara Hari Bela Negara di Alun - Alun Kota Kendal. Bupati Kendal beserta perwakilan Forkopimda menhadiri upacara yang digelar dengan cukup Khidmat tersebut. 


Peringatan Hari Bela Negara tanggal 19 Desember 2018, tersebut diharapkan mampu menjadi media dalam rangka meningkatkan dan menggugah kesadaran bela negara seluruh bangsa Indonesia. Selain itu, mewujudkan pembangunan karakter bangsa Indonesia sebagai potensi dalam pembangunan sistem pertahanan negara yang bersifat semesta.


Inspektur upacara Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita, SH, M.Ikom menyampaikan pesan sambutan Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.


Dala sambutannya, disampaikan, Pada upacara Hari Bela Negara ini dibacakan ikrar Bela Negara, yaitu bahwa sebagai warga negara Indonesia harus menyadari sepenuhnya, bahwa dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa demi kelangsungan hidup NKRI,  maka masyarakat Indonesia harus berjanji untuk selalu bertindak dan berperilaku, yaitu mencintai tanah air, memiliki kesadaran berbangsa, dan bernegara, yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan dasar bela negara.


Pada masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Kota Bukitinggi berperan sebagai kota perjuangan dan ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara Indonesia setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda atau dikenal dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dibentuk pada 19 Desember 1948 di Bukittingi, Sumatera Barat oleh Syafruddin Prawiranegara.


Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Bela Negara, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia tanggal 18 Desember 2006. Untuk mengenang sejarah perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), pemerintah Republik Indonesia membangun Monumen Nasional Bela Negara di salah satu kawasan yang pernah menjadi basis PDRI dengan area seluas 40 hektare, tepatnya di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. 



Sumber : kendalkab.go.id

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
The Magazine

Random Posts

Recent Posts

Popular Posts

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.